Marquee Tag - http://www.marqueetextlive.com

Rabu, 11 Desember 2013

(fanfic) You make me smile -kimi ga iru-

You make me Smile -Kimi ga Iru-
Disclaimer: I wish they belong to each other... :p
Pair: Tyler Hoechlin - Dylan O'Brien



"Thanks Sis!!" seru Dylan sembari menutup pintu mobil. Memperhatikan mobil kakaknya melaju pergi baru berbalik menuju sebuah bangunan dengan semangat meluap. Ini hari pertamanya menginjakkan kaki di dunia per-film-an secara profesional, bukan lagi hanya sekedar merekam film pendek untuk di post pada account Utube miliknya seperti yang dia lakukan selama ini.

Yup. Ini adalah hari pertamanya memulai carier baru. Dengan senyum lebar Dylan menaikkan posisi tas di bahunya dan mencari-cari ponsel hendak menghubungi Posey, mereka berjanji bertemu di gerbang saat mengetahui bahwa mereka berdua berhasil lolos audisi dan mendapatkan peran dalam seri drama terbaru dari MTV, Teen Wolf.

Dylan bertemu Posey pada saat audisi, tapi itu bukan pertama kalinya mereka bertemu, meski belum begitu mengenal, tapi Dylan sudah sering melihat Posey dan menyapa ala kadarnya dalam acara musik yang menampilkan band-band Indie, kebetulan band mereka termasuk band favorit sehingga sering kali tampil dalam acara-acara musik. Sejujurnya Dylan merasa sedikit senang saat melihat wajah Posey di audisi, karena setidaknya ada seseorang yang bisa di ajaknya bicara untuk sekedar menghilangkan rasa gugup. Sejak itulah entah bagaimana Dylan dan Posey menjadi berteman akrab.

Dylan yang sibuk menekan kontak profil Posey sembari mengedarkan pandangan kalau-kalau, sahabat barunya itu sudah terlebih dulu datang, tidak memperhatikan jika ada seseorang yang juga berjalan tidak jauh darinya dan sedang menuju arah yang sama. Begitu mendengar nada panggilan berganti dengan suara Posey, dengan riang Dylan berseru gembira.

"Tyler! Hey, Dude, where are you?!"

"Yeah?"

Dylan menoleh ke sampingnya saat mendengar suara seseorang menjawab dengan nada bingung, sementara suara riang Posey yang terdengar di telinganya berlalu begitu saja tanpa ada satu katapun yang berhasil di tangkapnya.

"Uh, Sorry, I hear you call my name, so... Am I know you?" 

Dylan yang masih terkejut untuk sesaat hanya bisa menatap balik orang yang berdiri di sebelahnya dengan pandangan yang sama bingungnya. Namun, detik berikutnya otaknya langsung bekerja dan dengan segera dia berhasil menarik kesimpulan jika ada kemungkinan nama orang yang masih menatapnya bingung itu sama dengan nama Posey.

"Uh, yeah, Bro, wait a minute" Dylan merendahkan handphone dari telinganya "Um, sorry, I call my friend, wait a minute okay, I will explain" memberi tanda dengan menunjuk telfon di tangannya Dylan menunggu orang itu menganggukkan kepala sebelum kembali berbicara dengan Posey.

"Dude, where are you? Yeah. Sure, Okay... wait there, I just arrived. Yeah, yeah... Bye"

Dylan menyimpan kembali handphonenya di dalam saku dan memusatkan perhatian pada orang yang masih dengan setia berdiri di sampingnya.

"Uh, sorry, that, I mean, just now, I call my friend on the phone, his name is Tyler. I guess it's your name too, well you did said yeah when I shout it. I am sorry, I don't think you mistook it, to be fair I don't know your name so I don't did it to annoy you or something, I just..." Kalimat Dylan berhenti saat dia melihat orang itu, yang bernama Tyler juga, tersenyum kemudian tertawa.

"I am sorry" katanya "It's okay, you don't really need to explain that far to me" lanjutnya setelah berhasil menghentikan tawanya.

"O~okay" sahut Dylan, masih sedikit tidak terima ditertawakan saat berniat baik mau minta maaf, jarang-jarang dia minta maaf pada orang lain.

"So, your friend name is Tyler?" Dyan mengikuti saat melihat tanda yang mengajaknya untuk berjalan bersama, karena ternyata mereka menuju gedung yang sama.

"Yeah, Tyler Posey, that's his name, what's your? I am Dylan, Dylan O'Brien"

"Hoechlin. Tyler Hoechlin" sahutnya sambil tersenyum

"Oh My God!!" seru Dylan "You mean, Martin Brewer!!" lanjutnya semangat, dia tidak menyangka bertemu dengan salah satu aktor yang cukup terkenal di hari pertamanya.

"Yeah, that's year's ago. You watch it?"

"Seven Heaven?! No!! Are you kidding me? Yes, I watch it, my Mom and sister always keep the remote so I must sit with them all of episode, even the re-runner too" jawab Dylan "I mean, it's not I don't want to or they force me or whatever, you know, it's good story, I just don't really like it because they make it like my punishment after I make them listen to me played for hours"

"Played?"

"Oh, drum, I am a drummer, sometime I just play at home when I got bored and just randomly hit it, no beat at all" jawab Dylan sembari menyeringai membuat Hoechlin tersenyum samar

"You play at band then?"

"Yeah. Slow Kids at Play. Ever heard it?" 

"No. Sorry"

"It's cool! We new afterall, but we famous enough, I guess. Well, we have some show so I think we well known, but Posey don't really remember our band name so sometime I doubt it."

"Posey. I think if it's the Tyler Posey who I know too, obviously you well known, He just don't really make note with thing like that, even sometime he forgot his own band name anyway"

"Wait you know him?!"

"I think I know, maybe" Hoechlin mengangkat bahunya sembari mengarahkan pandangannya ke arah pintu depan gedung yang mereka tuju "If we talk about the same Tyler Posey who stand in there"

"Dylan!!" Posey berteriak sembari melambaikan tangan sebelum Dylan sempat melihat siapa yang di maksut Hoechlin. 

"Hey, Dude!" seru Dylan berlari menghampiri sementara Hoechlin tetap berjalan tenang tak jauh di belakangnya. Tersenyum saat melihat Posey dan Dylan berpelukan ceria dan saling menyapa dengan semangat '45.

"You late Dylan" sahut Colton yang berdiri di sebelah Posey berusaha terlihat kesal meski Dylan bisa melihat kalau sebenarnya dia tidak kesal sama sekali.

"Shut Up, I got oversleep, good thing my sister agree to drop me here" sahut Dylan mendrong bahu Colton yang tersenyum pelan.

"You got your phone?" tanya Posey pada Hoechlin yang mengangguk ringan, mengiyakan.

"You know him?" seru Dylan "Why you don't said if you knew Martin Brewer?!"

"He don't" sahut Colton yang juga dikenal Dylan saat audisi "At least not really until we meet at Twilight audition and don't get the role together. Same fate make people to be friends"

"God! You three apply it?! Why I don't know?!"

"You don't ask?" 

"Shut up Colton, don't be a Jackson yet"

:"I need practice, It's better to be Jackson early so I can understand the character better" Colton tertawa ringan sembari melingkarkan lengannya di bahu Dylan dengan santai.

"Are you two finnish?" sela Posey "Can we just come in now? I want to sit"

"Okay, okay" "Whatever you said" kata Dylan dan Colton bersamaan. Bertiga mereka memasuki gedung sementara Hoechlin hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat kelakuan orang-orang yang akan menjadi teman kerjanya selama beberapa bulan kedepan.


"Cut!" seru Jeff "Hoechlin, you must be annoyed with Dylan not amused. Try that again. Remember, annoyed"

"Yeah, sorry" sahut Hoechlin sementara Dylan hanya menyeringai di sebelahnya "It's hard to be annoyed when I found you mostly funny"

"I know. That's me" sahut Dylan berbangga diri.

"God, now I know why Jeff choose you to be Stiles, you just so much like him sometime"

"And I still don't know why he choose you to be Derek, you two is just the opposite"

"Shut up. Time to work guys" seru Jeff dari pengeras suara "3, 2, 1 and action"

Setelah melalui 3 take sampai akhirnya Hoechlin berhasil menahan tawa serta memasang wajah serius, Jeff menyatakan scene mereka untuk hari ini selesai. Dylan berjalan mengekor di belakang Hoechlin meninggalkan lokasi syutting. 

Sejak bertemu di hari pertama untuk Table reading dalam sekejap mereka menjadi akrab. Bahkan saat Dylan dan Posey menyatakan keluhan belum menemukan tempat untuk tinggal begitu mereka keluar dari rumah agar lebih mudah saat bekerja, Hoechlin dengan mudahnya menawarkan bantuan, menampung mereka berdua untuk sementara sampai mereka berhasil menemukan tempat yang cocok. Bersama Colton, Holland dan Crystal, kadang berenam mereka berkumpul bersama untuk sekedar hang out. Teen Wolf membuat mereka berteman dekat satu sama lain.

"It's Posey work until late again?" tanya Hoechlin

"Yeah, I think so" sahut Dylan lelah

"Let's just grab dinner in drive true in way to home okay, I don't feel cooking right now"

"Me too. I just want to eat and sleep. Good thing I have a day off tomorrow"

"Want do something?"

"Nah, not really, I don't know, maybe just laying around in bed. You?"

"Just half day. We can go somewhere at evening"

"Sound good plan, I'll just wait you then and we can go after you back"

"Sure. How about the other?"

"Ah, I'll try ask them, but I think Posey have a shoot and Colton have a meet with his company or something about his role in Arrow, don't know with the girls thought"

"We have comic con again next week right? We can hang out that time if they busy anyway, let's just both of us tommorow  if no one can make it"

"Sure thing, Posey will whine though, he always complain if we don't ask him go with us, even when he is on date with his girlfriend" lanjut Dylan menyetujui "Seriously, somehow I think we always ended up double date with them. Posey with his girlfriend and you with me. No wonder Colton start ship us too"

Hoechlin tertawa mendengar komentar Dylan. Sejak serial Teen Wolf dimulai memang dia juga mendengar tentang reaksi fans yang entah kenapa menge-ship karakternya dan Dylan. Kebanyakan mereka hanya tertawa dan menjadikannya bahan bergurau saat melihat tweet atau apapun yang menyinggung tentang Sterek. Dan memang Colton-lah yang paling bersemangat di anatara para kru dan cast Teen Wolf.

"You said it too, in our promo vidio and we hold hand in comic con just last week"

"See, it's already start no hurt to speard it more then, anything is fair in war, you did too anyway, dude" Dylan menyeringai "Trust me we will win this teen choice thing"

"I always trust you" sahut Hoechlin sembari menepuk bahu Dylan dan tersenyum lembut. Senyumnya semakin melebar saat melihat mata Dylan bersinar cerah, seolah lupa pada rasa lelahnya, saat mendengar kalimatnya dan tersenyum senang. "Let's go"

"Right away"



"You come?!" Seru Dylan berlari menghampiri Hoechlin yang tersenyum melambaikan tangannya. Bersandar santai di sebuah mobil yang terletak agak sedikit di luar lokasi syuting.

"I said I have time right and I want to see you act"

"You see it when we filming Teen Wolf many time dude" Dylan menyandarkan tubuhnya di samping Hoechlin memandang kesibukan kru filming 'The Runner Maze' yang sibuk berjalan kesana-kemari membenahi lokasi syuting, melambai dan mengangguk saat beberapa co-star-nya menyapa "So, how life?"

"Like always" jawab Hoechlin ringan sembari mengedarkan pandangannya, menikmati kesibukan orang-orang yang mencitptakan dan mewujudkan sebuah 'dunia baru' dalam layar "You come to Posey wedding right?"

"Yeah, he will mad at me if I don't come, we practically really become a brothers" jawab Dylan "Not just as Scoot and Stiles, but the real us"

"I can see that" Hoechlin tersenyum memandang Dylan yang juga sedikit mendongak menatapnya "How many days you stay then?"

"3 maybe" jawab Dylan "I got off and the shoot is almost done. We start filming TW for season 3 next month anyway, so it's just like I coming back to home"

"Need place to crash?"

"How about your girlfriend?"

"We... take a break" sahut Hoechlin acuh "Not impportant really, just ususal thing. I am busy, she busy too, yeah, like that. Maybe better if we called it off... anyway, how about you?"

"What about me, I don't have one" Dylan menganggak bahu acuh dan menghela nafas saat Hoechlin memandangnya dengan alis terangkat khas Derek "Told you, Britt is just friend, like Holland, Crystal and her"

Hoechlin melihat ke arah perempuan yang ditunjuk Dylan, lawan mainnya dalam Runner maze, tersenyum dan menaggukkan kepala sedikit saat yang bersangkutan melambai ke arahnya.

"I know, sorry" guman Hoechlin

"It's okay"

"It's just weird, see you with other crew, team... just..."

"I know" potong Dylan "Sometime I feel like that too, but hey! they nice people, It's good to meet a new friend, new people and beside we still meet up, sometime" Dylan meletakkan tangannya di bahu Hoechlin sembari memamerkan giginya. Tyler menghela nafas dan tersenyum.

"I'll honest, I miss you Dy"

"I miss you to Ty"

Hoechlin tertawa membiarkan Dylan yang menarik tangannya dari bahu dan mengganti dengan melingkarkan lengannya yang segera di tiru oleh Hoechlin. Beberapa staf yang lewat melemparkan pandangan heran ke arah mereka yang masih asyik tertawa tanpa mempedulikan apapun.

"I really miss your smile Hoechlin"

"I miss you make me smile Dylan"

"I am here now, we back to teen wolf soon, no need to worry. Together again"

"Always"


--- fin ---


AN:
It's already long time I don't write a fanfic. Now, I try to back again with different fandom. I just got fall in this fandom not long time ago and falling fast to lofe them. So I go sailing with the ship in here. The fandom is called Teen Wolf, a drame series from MTV and the ship I got is Sterek, is mean Stiles and Derek, two of five main character in there. That *point on pic* is the person who play them, name is Tyler Hoechlin (as Derek Hale) and Dylan O'Brien (as Stiles Stilinski).

If you like a supernatural creature and crime story, this series is good for you. My favorite character in here is Stiles. He is smart, sarcastic, fun and loyal person. Other than that 'cause he's the one of character who have much mistery despite the only normal human in the werewolf grup.

That's for now, Hope I can back again with a fanfic thing. If not I'll just write something randomly like what I did lately. So, that's all. Have a nice day with nice date  (11-12-13)   *wink*

Tidak ada komentar:

Harry Potter Magical Wand